Buku ini merupakan panduan dari beberapa praktikum-praktikum keperawatan diantaranya : Praktikum Pemeriksaan Fisik Praktikum Perawatan Payudara pada Ibu Hamil, Praktikum Pertolongan Asuhan Persalinan Normal (Apn) pada Ibu Intrapartal, Praktikum Inisiasi Menyusui Dini, Praktikum Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir, Praktikum Memandikan Bayi dan Merawat Tali Pusat, Praktikum Pemeriksaan Fisik Ibu Postpartum dengan Persalinan Normal, Praktikum Perawatan Vulva Hygiene, Praktikum Perawatan Payudara pada Ibu Postpartum, Praktikum Pijat Refleks Oksitosin, dan Praktikum Teknik Menyusui Bayi yang Benar. Pemeriksaan fisik pada kehamilan dilakukan melalui pemeriksaan pandang (inspeksi), pemeriksaan raba (palpasi), periksa dengar (auskultasi) dan periksa ketuk (perkusi). Pemeriksaan dilakukan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara sistematis atau berurutan. Menurut Departemen Kesehatan RI (2002), kunjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil dengan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal standar untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan. Istilah kunjungan di sini dapat diartikan ibu hamil yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau sebaliknya petugas kesehatan yang mengunjungi ibu hamil di rumahnya atau posyandu. Melakukan perawatan payudara pada ibu hamil untuk persiapan laktasi. Perawatan ini mulai dilakukan setelah kehamilan memasuki trimester III yaitu pada usia kehamilan 7 bulan ke atas. Perawatan payudara pada masa kehamilan tidak diperkenankan sebagai upaya memperlancar pengeluaran ASI, tetapi untuk menjaga higienis dari payudara, sehingga pada saat diperlukan tidak menimbulkan masalah.
No Comments